Ekonomi&UMKM
Sidak Pasar Jelang Nataru, Bupati Magetan Tanggapi Kenaikan Harga Sejumlah Bahan Pokok di Pasar Tradisional.
Published
5 bulan agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Jelang Natal dan tahun baru Bupati Magetan melakukan sidak pasar. Bersama Forkopimda didampingi Kepala Dinas Perindustrian dan Perdagangan Kabupaten Magetan Bupati mendatangi sejumlah pasar tradisional untuk memantau harga kebutuhan pokok. Dari hasil pantauan Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, sejumlah harga bahan pokok jelang nataru mengalami kenaikan secara signifikan. Kenaikan paling tinggi dialami oleh cabai yang mencapai Rp 90.000. Kenaikan harga cabai karena dipengaruhi oleh masa panen dan tingginya kebutuhan cabai menjelang natal dan tahun baru.
“Harga cabai tadi saya tanya Rp 90.000 rawit, yang keriting 30 sekian. Harga karena kebutuhan nataru sekaligus musim yang kemudian menjadikan harga cabai agak naik,” ujarnya.
Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, kenaikan harga juga dialami oleh sembako seperti beras, minyak, telur dan lain sebagainya. Kenaikan harga sembako dan telur menurut Bupati Magetan Suprawoto juga dipengaruhi sejumlah program pemerintah daerah seperti pembelian sembako untuk program bantuan pangan non tunai dan lain sebagainya.
“Harga sembako beras naik sedikit, Yang kelas premium 9,500. Yang beras merah 11.000. Minyak , telur sekarang sudah 23. Kalu menurut dari penggilingan itu pengaruh juga belanja pemerintah ketika PKH, pemerintah beli beras untuk disalurkan kepada masyarakat. Artinya belanja pemerintah itu sangat berpengaruh terhadap daya serap dan untuk menaikkan harga suplay petani peternak tidak rugi,” imbuhnya.
Kenaikan jumlah bahan pokok pangan seperti telur menurut Bupati Magetan Suprawoto menjadi hal yang menguntungkan peternak setelah beberapa waktu lalu harga telur turun drastis yang membuat sejumlah peternak mengalami kerugian. (DmS)
417 total views, 3 views today
You may like
Dana Insentif Daerah Turun, DPRD Kabupaten Magetan Sarankan Pemerintah Daerah Untuk Peningkatan SDM dan Refreshing Jajaran ASN.
Safari Politik Ke Magetan, AHY Mengaku Berhati Hati Memilih Koalisi Karena Tak Ingin Bubar Ditengah Jalan.
11 Kali Nyuri Kotak Amal, Kuli Bangunan di Magetan Tertangkap Karena Foto Tak Sengaja Takmir Masjid.
Ratusan Siswa SMKN 1 Magetan Langsung Kerja Setelah Dinyatakan Lulus.
Belum Ada Sapi Yang Mati, Pemkab Magetan Pastikan Sapi Terjangkit PMK Membaik.
DPRD Kabupaten Magetan Rekomendasikan Formula Lama Dalam Sidang Paripurna Istimewa Tentang Rekomendasi LKPJ Tahun 2021.