Connect with us

News

Pemkab Magetan lakukan lockdown 2 Kecamatan Yang terdeteksi Lokasi PMK.

Published

on

Pemkab Magetan lakukan lockdown 2 Kecamatan Yang terdeteksi Lokasi PMK.

Rasi Fm – Pemerintah Kabupaten Magetan melakukan lockdown di 2 lokasi kecamatan ditemukannya penyebaran penyakit mulut dan kuku. Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, lockdown dilakukan untuk meminimalisir penyebaran penyakit mulut dan kuku. Upaya lockdown di 2 kecamatan yaitu Kecamatan Panekan dan Kecamatan Kawedanan akan dilakukan hingga sapi yang tertular penyakit PMK sembuh.
Bupati Magetan Suprawoto menambahkan, penyebaran PMK di Kabupaten Magetan terdeteksi sejak tanggal 15 Mei kemarin. Sebelumnya pemerintah daerah melalui dinas Peternakan Kabupaten Magetan telah melakukan upaya pencegahan dengan melakukan pemantauan dan pemeriksaan hewan ternak di pasar hewan, namun karena penularan begitu cepat berdasarkan hasil pemeriksaan dari sample liur dan kuku dipastikan jika sapi di Magetan terjangkit penyakit kuku dan mulut.
“Kemarin tanggal 15 PMK sudah masuk di Magetan. Ketika isu ini berkembang petugas kita sudah memantau hewan ternak yang diperdagangkan di pasaran. Namun karena penularannya sangat cepat melalui mobilitas. Melalui uji sample yang sudah dikirim ke balai besar veteriner di Wates Yogyakarta, Magetan dinyatakan positif PMK di 2 lokasi tadi,” imbuhnya.
Kabupaten Magetan merupakan kabupaten lumbung ternak dimana populasi sapi mencapai 118.000 ekor dan kambing serta domba mencapai kurang lebih 100.000 ekor. Untuk mencegah penyebaran PMK pemerintah Kabupaten Magetan membuka call center untuk segera melakukan verifikasi terhadap ternak yang sakit. Pemerintah Kabupaten Magetan juga melakukan pembatasan terhadap keluar masuknya ternak dari dalam maupun dari luar Kabupaten Magetan.
Data dari Dinas Peternakan Kabupaten Magetan hingga Hari Senin sore terdapat 25 sapi yang dinyatakan positif penyakit mulut dan kuku (DmS)

Baca Juga:  Tahun Ini Perkim Kabupaten Magetan Targetkan Rehab 813 Rumah Tidak Layak Huni.

 723 total views,  3 views today