Connect with us

Ekonomi

Bahan Baku Naik, Pengusaha Kue di Magetan Kurangi Kemasan Untuk Bertahan Berjualan

Published

on

Bahan Baku Naik, Pengusaha Kue di Magetan Kurangi Kemasan Untuk Bertahan Berjualan

Rasi Fm – Sejumlah bahan baku kue seperti tepung, minyak dan bahan plastic kemasan kue mengalami peningkatan cukup tajam. Menanggapi kenaikan sejumlah bahan baku kue Lili Rismiati salah satu pengrajin kue kering di Magetan mengaku kenaikan paling tinggi dialami bahan baku tepung dan minyak dimana kenaikan berkisar antara 5 hingga 10 ribu rupiah.
“Minyak biasanya Rp 150.000 sekarang menjadi Rp 160.000. Untuk tepung biasanya Rp 150 sekarang menjadi 155. Plastik juga mengalami kenaikan, belum lagi bahan bau seperti pisang juga mulai langka,” ujarnya.
Lili Rismiati menambahkan tidak berani menaikkan harga kue jualannya karena khawatir tidak laku mengingat dimasa pandemic covid 19 perekonomian masyarakat sedang menurun. Dia memilih mengurangi sedikit timbangan dalam kemasan daripada menaikkan harga jual kue miliknya.
“Sementara saya tidak mau menaikkan harga karena perekonomian Magetan dimasa pandemic covid kayak gini. Saya memilih mengurangi sedikit kemasan daripada menaikkan harga,” imbuhnya.
Langkah mengurangi berat kemasan menurut Lili Rismiati lebih menguntungkan mengingat saat ini permintaan kue buatannya lebih meningkat dibandingkan tahun lalu. Dimasa Pandemi Covid 19 dia mengaku omset penjualan kuenya turun hingga 50 persen dibandingkan sebelum pandemic covid 19. Jika biasanya dia bisa menghabiskan 5 ton kue buatannya di BUlan Ramadhan, saat ini dia hanya bisa menjual 3 ton kue buatannya. Kue buatannya kebanyakan dipesan oleh pemilik toko untuk dijual sebagai oleh oleh lebaran (DmS).

Baca Juga:  Masih Zona Merah, Pemkab Magetan Perpanjang PPKM sampai 8 Februari

 2,140 total views,  3 views today