Petani Desa Krowe Bisa Panen Sepanjang Tahun Melalui Program IP 400.

Rasi Fm –  – Petani di Desa Krowe, Kecamatan Lembeyan, Kabupaten Magetan akan bisa panen 4 kali dalam setahun melalui program IP 400. Ketua Kelompok Tani Krowe Bambang mengatakan, lahan seluas 2 hektar akan ditanami padi varian M 70 yang berusia 80 hari.

“Untuk jenis padinya W 70 dengan produktifitas kurang lebih 7 ton per hektar. Kalau disini kita nyebutnya perkotak,” Ujarnya.

Bambang mengaku kelompok tani Krowe memiliki anggota sekitar 1.000 petani dimana nantinya akan dikembangkan ke seluruh anggota kelompok tani. Untuk mendukung keberhasilan program IP 400 para petani juga dibekali dengan pengetahuan terhadap pembuatan dan pengamatan pupuk organik dengan agen hayati maupun pembuatan insektisida ramah lingkungan..

“Kita juga mendapat pelatihan untuk pembuatan agen hayati. Dengan adanya agen hayati selain akan membuat lahan pertanian menjadi lestari dan penggunaan pupuk nya bisa berkurang 50 persen, ” Imbuhnya.

Sementara Kepala Dinas TPHPKP Uswatun Chasanah Mengatakan, tahun ini Kabupaten Magetan akan menerima program IP 400 seluas 2 hektar. Dipilihnya Desa Krowe adalah adanya ketersediaan air sepanjang tahun mengingat varietas padi M 70 akan membutuhkan pasokan air di musim kemarau.

“Tahun ini ada 2 hektar untuk demplot program IP 400. Untuk variannya kita tanam M 70. Dipilihnya Desa Krowe karena disini irigasi nya bagus dan sepanjang tahun tersedia air, ” Katanya.

Bupati Magetan Suprawoto yang hadir dalam penanaman padi program IP 400 mengatakan, dengan adanya program tersebut akan semakin menambah ketahanan pangan di Kabupaten Magetan. Kabupaten Magetan sendiri merupakan salah satu dari 60 Kabupaten kota yang merupakan penyangga pangan nasional.

“Dengan program IM 400 ini petani bisa panen 4 kali sepanjang tahun. Kebetulan di Desa Krowe ini pengairannya cukup bagus sehingga ini akan meningkatkan produksi gabah di Kabupaten Magetan, apalagi Kabupaten Magetan menjadi salah satu Kabupaten diantara 60 Kabupaten kota penyangga ketahanan pangan, ” Ucapnya. (DmS)