Pemkab Magetan Sosialisasikan Pelaksanaan Pemotongan Hewan di Masa Pandemi PMK.

Rasi Fm – Pemerintah Kabupaten Magetan hari ini akan melakukan sosialisasi terkait pelaksanaan pemotongan hewan kurban dimasa pandemi penyakit mulut dan kuku. Bupati Magetan Suprawoto mengatakan, sosialisasi dilakukan untuk memberikan pemahaman kepada masyarakat supaya memahami pelaksanaan kurban ditengah mewabahnya penyakit mulut dan kuku di Kabupaten Magetan. Pemerintah daerah juga memastikan telah menyiapkan rumah pemotongan hewan untuk pelaksanaan penyembelihan hewan kurban di hari raya idul adha.
“Kita akan mengumpulkan lembaga keagamaan, peternak untuk rapat koordinasi bagaimana menyikapi korban ini, Kita juga menyiapkan RPH kita akan ketemu MUI, lembaga keagamaan dan asosiasi peternak,” ujarnya.
Sementara Kepala Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan Nur Haryani mengatakan, minimnya tenaga kesehatan hewan di Kabupaten Magetan dipastikan tidak akan mampu mencover pemeriksaan hewan kurban sehingga melalui sosialisasi diharapkan masyarakat mengetahui syarat dan tata cara untuk memilih hewan kurban yang terbebas dari PMK. Dia juga memastikan jika sapi yang telah sembuh dari terpapar PMK layak untuk dijadikan hewan kurban.
“Kalau kami harus menjangkau semua tidak, makanya kita akan sebarkan surat edaran dimana yang layak korban seperti apa. MUI kemarin menyatakan bahwa PMK dengan gejala ringan masih layak untuk koban Yang sakit beratpun jika sudah sembuh layak untuk korban,” katanya.
Pemerintah Kabupaten Magetan telah menerima 2.500 dosis vaksin PMK dan saat ini telah melaksanakan kegiatan vaksinasi di sejumlah desa. Data yang terhimpun di Dinas Peternakan dan Perikanan Kabupaten Magetan sapi dinyatakan positif PMK sebanyak 2.004 ekor dimana 1.009 ekor sapi dinyatakan sembuh dari PMK, 14 ekor mati karena PMK dan 8 ekor sapi terpapar PMK diantaranya di semblih paksa.(DmS)