News
Dinkes Magetan Sebut Ada Kluster Open House Lebaran Warga
Published
4 tahun agoon
By
rasinews
Rasi Fm – Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan menyatakan 10 warga satu lingkungan di Desa Truneng terkonfirmasi covid 19. Kabid Pencegahan dan Pengendalian Penyakit Dinas Kesehatan Kabupaten Magetan Rohmat Hidayat mengatakan, belasan warga tertular covid 19 diduga dari kegiatan salah satu warga yang nekat melakukan open house saat lebaran kemarin. Kasus penyebaran covid 19 di Desa Truneng berawal dari 1 warga yang mengadakan open house di waktu Idul Fitri.
Rohmat menambahkan, data dari puskesmas Sukomoro per tanggal 23 Mei 2021 menyatakan, salah satu pasien yang sempat dirawat di RSDS meninggal dunia. Penyebaran covid 19 di Desa Truneng disusul dengan bertambahnya 7 orang yang dinyatakan positif covid 19 dari setelah menjalani pemeriksan PCR, sementara 2 orang lainnya dinyatakan positif covid 19 setelah melakukan pemeriksaan secara pos antigen. Beberapa waktu lalu 1 pasien terkonfirmasi positif covid 19 dilaporkan meningeal dunia, sehingga total pasien terkonfirmasi positif covid 19 di desa Truneng yang meninggal menjadi 2 orang. Saat ini 8 pasien yang dinyatakan positif covid 19 di Desa Truneng melakukan isolasi mandiri.
Meski sejumlah warga dinyatakan positif covid 19 namun pemerintah desa Truneng beberapa waktu lalu mengijinkan warga menggelar hajatan pernikahan. Belum diketahui secara pasti langkah pemerintah desa memberikan ijin bagi warga menggelar perhelatan hajatan ditengah banyaknya warga dinyatakan terkonfirmasi positif covid 19. Sejumlah upaya konfirmasi terhadap Kepala Desa Truneng belum mendapat tanggapan. (DmS)
1,954 total views, 3 views today
You may like
Kang Ratno Datangi Puskesmas Panekan, Sidak Program Periksa Kesehatan Gratis dan Persiapan Puskesmas Naik Status Menjadi Rumah Sakit Tipe D.
Kabur Usai Tabrak Pejalan Kaki, Sopir Pikap di Magetan Diamankan Polisi.
Beroperasi Kembali Tanpa Ijin ESDM Jawa Timur, Pemkab Magetan Laporkan Tambang CV Putra Anugrah ke Provinsi Sebagai Kegiatan Ilegal
Hadiri HUT IGTKI, Ribuan Guru TK di Magetan Perdalam Pemahaman Terhadap Stunting.
Tiga Belas Anak di desa Ngiliran Tak Bisa Sekolah di SD Setempat Karena Aturan Dapodik, Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Magetan : Aturan Dapodik Diatur Pusat.
Mengaku Miliki WIUP di Kawasan Jawa Tengah- Jawa Timur, CV Putra Anugrah Kembali Menambang Pasca Dihentikan Oleh Pemerintah Daerah Magetan