Polsek Slahung Tetap Selidiki Kasus Penipuan Berkedok Pengobatan Meski Korban Enggan Melapor.

RASI FM – Kepolisian Sektor Slahung, Kabupaten Ponorogo tetap melakukan penyelidikan terhadap dugaan kasus penipuan berkedok pengobatan yang dilakukan oleh Gus Wahid meski kedua korban warga Desa Tugurejo, Kecamatan Slahung, Kabupaten Ponorogo enggan melapor. Kapolsek Slahung AKP Pitoyo mengatakan, meski kedua korban enggan melapor pihaknya telah meminta keterangan kepada keduanya. “Secara resmi belum lapporan, kita dorong untuk segera melapor. Dari kami kepolisian telah melakukan upaya penyelidikan dimana posisi pelaku,” ujarnya ditemui di Polsek Slahung Senin (14/10/2024).

Pitoyo menambahkan, kedua korban mengaku belum bersedia melaporkan dugaan penipuan berkedok pengobatan karena masih trauma kehilangan uang dan perhiasan. “Mereka enggan melapor karena masih trauma dengan kehilangan harta mereka,” imbuhnya.

Pitoyo mengaku telah meminta keterangan kepada dua korban serta sejumlah warga yang sempat menghadiri kegiatan pengobatan alternative gratis dan ceramah yang digelar pelaku. Pelaku sendiri memiliki perawakan agak kecil usia diatas 50 tahun, berdandan memakai koko dan berjanggut tipis. Kita sudah minta keterangan dari pihak korban dan warga yang ada di Tugurejo yang mengikuti pengobatan gratis.

Dari keterangan kedua korban pelaku yang mengaku kyai yang bisa melakukan pengobatan melalui rukiyah. Pelaku juga berdandan ala kyai dengan mengenakan jubah koko dan berpeci. Dari pengakuan kepada sejumlah warga Desa Tugurejo, Gus Wahid berasal dari Semarang. Polsek Slahung menghimbau kepada masyarakat yang mengetahui keberadaan pelaku untuk segera melapor ke polisi. “Kita minta kepada masyarakat untuk memberikan informasi jika ada penipuan dengan modus ceramah dan pengobatan kita minta untuk lapor. Kita minta kepada warga yang mengetahui ciri ciri orang tersebut kita harap masyarakat untuk lapor,” pungkas Pitoyo. (DmS)