Pendidikan
Kurang Peminat SMK S Magetan 1 BPN Akan Buka Pendaftaran Hingga Akhir Bulan Agustus Mendatang, Lulusan Akan Mengantongi Sertifikasi Guru Ngaji.
Published
11 bulan agoon
By
rasinews
RASI FM – Sekolah Menengah Kejuruan Swasta SMKS Magetan 1 BPN Kabupaten Magetan akan membuka pendaftaran siswa baru hingga nanti Bulan Agustus 2024. Kepala Sekolah SMKS 1 Magetan BPN Niken Retno Wulan mengatakan, tahun ini SMKS 1 Magetan BPN membuka 4 kelas jurusan yaitu jurusan akuntansi dan keuangan lembaga, jurusan desain komunikasi visual, jurusan managemen perkantoran dan jurusan bisnis digital. Pendaftaran peserta didik baru telah dibuka sejak tanggal 2 Mei lalu hingga nanti tanggal 31 Agustus 2024 mendatang. Lamanya penjaringan siswa PPDB tahun 2024 dilakukan karena SMKS Magetan 1 masih minim peserta didik.
“Jurusannya nanti jurusan akuntansi dan keuangan lembaga, jurusan desain komunikasi visual, jurusan managemen perkantoran dan jurusan bisnis digital. Kelas 10 nanti gratis seragam 3 stel, lalu mendapatkan uang jahit Rp 200 ribu., Kita memiliki gedung sekolah sendiri, kemudian hotspot, fasilitas bengkel setiap kelas, punya mushola dan kantin sekolah,” ujarnya.
Niken menambahkan, dalam penerimaan siswa didik baru tahun 2024 SMKS Magetan 1 BPN memiliki inovasi setelah lulus sekolah siswa selain mendapat ijazah akademik juga akan mendapat sertifikasi guru ngaji. SMKS 1 Magetan BPN bekerja sama dengan Ummi Foundation yang memiliki program utama yaitu Belajar mudah membaca Al-Qur’an atau Tartil Al-Qur’an dalam program mendidik siswa menjadi guru ngaji yang bersertifikasi. Lulusan nantinya selain mendapat rapor akademik juga akan mendapat sertifikat sebagai guru pengajar baca tulis Alquran. Inovasi dimana kelulusan SMKS Magetan 1 BPN mendapat 2 ijazah adalah langkah yang ditempuh sekolah untuk menarik minat siswa, dimana ketrampilan mengajar mengaji langsung bisa dipraktekkan di masyarakat setelah siswa lulus sekolah.
“Ummi daerah punya program meluluskan guru ngaji, guru TPA, jadi sekolah nanti ada 2 rapor yang pertama rapor akademik yang kedua rapor untuk kelulusan guru ngaji,”’ imbuhnya.
SMKS Magetan 1 BPN yang dulunya terkenal dengan SMEA BPN memilik lebih dari 24 ruang kelas pembelajaran, dengan bangunan berlantai 3, namun minimnya siswa membuat sebagaian besar ruang kelas tidak difungsikan. SMEA BPN memiliki siswa terbanyak di Kabupaten Magetan pada tahun 1990 an hingga mengalami penurunan jumlah siswa di awal tahun 2010. (DmS)
VISUAL NEWS klik
1,256 total views, 3 views today