Pemkab Magetan Masukkan Penanganan Bencana Talut Jalan Penghubung Antar Desa di Gonggang yang Ambrol.

RASI FM – Dinas PUPR Kabupaten Magetan akan melakukan penanganan darurat dengan menutup sementara jalur yang menghubungkan 3 dusun menuju Kabupaten Magetan karena talut jalan desa Gonggang yang longsor menggerus separuh lebih jalan pada Hari Sabtu lalu. Kepala Dinas PUPR Kabupaten Magetan Muhtar Wahid mengatakan, perbaikan talut yang amblas akan dimasukkan ke dalam program penanganan bencana alam dengan anggaran yang dibutuhkan mencapai setengah milyar rupiah.

“Pelaksanaannya nanti kita masukkan di program bencana alam dulu karena ini jalan utama. Anggarannya kurang lebih sekitar 400 sampai 500 juta sehingga harus kita masukkan ke program penanganan bencana,” ujarnya

Muhtar Wahid menambahkan, talut jalan penghubung di Desa Gonggang yang ambrol sebelumnya sudah beberapa kali dilakukan penguatan bronjong, sayangnya penguatan tidak dilakukan sampai ke pondasi sehingga kembali ambrol. Untuk penanganan kali ini rencananya akan diperkuat hingga dasar sungai sehingga jika turun hujan lebat pondasi talut akan kuat menahan gerusan air hujan. Talut penahan jalan penghubung di wilayah perbatasan Jawa Timur – Jawa Tengah tersebut sebelumnya sempat mengalami longsor 2 kali pada tahun 2018 dan tahun 2021 karena dasar talut yang tergerus air.

“penanganan longsor ini sudah beberapa kali, dulu pernah kita bronjong hanya karena dibawah longsor bronjongnya terbawa arus. Ini penanganannya bisa dibronjong lagi tapi harus tuntas sampai dibawah, seperti itu penanganannya,” imbuhnya.

Sebelumnya hujan deras disertai angin kencang yang mengguyur Kabupaten Magetan, pada hari Sabtu lalu membuat tanggul talut jalan penghubung antar desa di Desa Gonggang, Kecamatan Poncol setinggi 20 meter dengan panjang 15 meter ambrol. Kepala Desa Gonggang Agus Susanto mengatakan, longsor talut jalan dikarenakan membuat 700 kepala keluarga di 3 dukuh yang berada di wilayah perbatasan Jawa Tengah harus memutar lebih dari 5 kilometer untuk menuju Kabupaten Magetan. (DmS)

VISUAL NEWS klik