Pendidikan
Orang Tua Sering Gunakan Bahasa Indonesia Kepada Anak-Anak, Guru TK Mulai Kenalkan Bahasa Jawa Kepada Siswa.
Published
2 tahun agoon
By
rasinewsRasi Fm – Guru TK di Kabupaten Magetan mulai mengenalkan bahasa jawa kepada siswa tingkat kanak kanak. Dwi Kinasih salah satu guru TK di Kecamatan Parang mengatakan, setiap Hari Rabu di sekolah yang dipimpinnya menggunakan bahasa jawa sebagai materi pelajaran dan komunikasi baik dengan sesama siswa maupun dengan guru. Melalui kegiatan tersebut siswa akhirnya lebih mengenal lebih jauh tentang jenis dan ragam bahasa jawa mengingat saat ini ibu muda lebih banyak menggunaan bahasa Indonesia dibandingkan dengan menggunakan bahasa jawa.
“Setiap hari Rabu itu pembelajaran pakai bahasa jawa, bicara dengan anak pakai bahasa jawa tidak pakai bahasa Indonesia. Kalau bicara dengan teman makan, itu maem, kalau dengan orang tua dahar seperti itu,” ujarnya.
Dwi Kinasih menambahkan, melalui pengenalan bahasa jawa siswa TK juga dikenalkan dengan unggah ungguh melalui penggunaan bahasa jawa yang berbeda. Melalui bahasa jawa siswa TK sudah dikenalkan dengan budi pekerti untuk menghormati orang tua dan menyayangi yang muda. Meski tidak mudah mengenalkan bahasa jawa kepada anak anak usia TK, namun Dwi Kinasih mengaku sangat penting menenalkan bahasa jawa sejak dini agar generasi mendatang memahami khasanah budaya dan adat istiadat orang jawa melalui bahasa.
“Sekarang itu ibu muda kalau punya putra atau putri bahasanya bahasa Indonesia jarang menggunakan bahasa jawa. Meski sulit bagi saya ya seneng saja,” imbuhnya.
Sebelumnya Bupati Magetan SUprawoto menghimbau kepada guru TK untuk lebih gencar mengenalkan bahasa jawa kepada siswa TK, karena melalui bahasa jawa bisa membentuk karakter generasi muda dengan belajar unggah ungguh, sopan santun serta berbudi pekerti. (DmS)
929 total views, 3 views today
You may like
Putri Isa Bajaj Diduga Dapat Kekerasan di Lapangan Basket Alun Alun Magetan, Hari Ini Lapor polisi
Dinas Sosial Kabupaten Magetan Rehabilitasi 2 Remaja Berkebutuhan Khusus Agar Bisa Mandiri.
Puluhan Warga Penerima Manfaat Mandiri PKH Akan Diusulkan Graduasi Karena Telah mampu Dari Sisi Perekonomian.
Selama Libur Lebaran Situasi Aman, Kapolres Magetan Sampaikan Apresiasi Kepada Masayarakat, Pemudik dan Wisatawan.
Diduga Serangan jantung, Petani Magetan Ditemukan Meninggal di Saluran Air Persawahan.
Dinas Peternakan Magetan Bagikan 102 Ekor Kambing, Program Pengentasan Warga Miskin Ekstrem.