Connect with us

Pendidikan

Penghapusan Honorer Akan Berdampak Pada Dunia Pendidikan di Magetan.

Published

on

Penghapusan Honorer Akan Berdampak Pada Dunia Pendidikan di Magetan.

Rasi Fm – Rencana pemerintah menghapuskan tenaga honorer dipastikan akan berdampak pada dunia pendidikan. Ketua PGRI Kabupaten Magetan Sundarto mengatakan, rencana penghapusan tenaga honorer dipastikan akan membuat dunia pendidikan terhenti karena 50 persen guru yang mengajar di Kabupaten Magetan merupakan guru honorer.
“Pemerintah seharusnya berfikir secara komprehensif, bahwa sekarang ini hampir 40 atau 50 persen guru diisi oleh guru honorer. Kalau ini diberhentikan maka pendidikan akan deadlock atau berhenti. Ini harus ada pemikiran komprehensif dari pemerintah,” ujarnya ditemui dalam kegiatan HUT IGTKI ke 72 di GOR ki Magetan Rabu (15/06/2022) kemarin.
Sundarto menambahkan, jika rencana penghapusan honorer benar benar akan dilakukan tahun depan maka Kabupaten Magetan akan kekurangan guru sekitar 2.000 guru karena beberapa tahun terakhir ribuan guru di Magetan menjalani masa pensiun. Ketua PGRI Kabupaten Magetan berharap pemerintah daerah telah melakukan pemetaan terhadap kebutuhan guru dan jumlah sekolah yang ada. Sundarto berharap langkah penghapusan honorer untuk tenaga pendidikan berbeda dengan penghapusan honorer dibidang lain mengingat tingginya kebutuhan guru di Kabupaten Magetan.
“Dihapuskannya honorer itu belum jelas, apakah honorer akan diangkat P3K itu harapan kami atau dihentikan, kalau dihentikan itu konsekuensi politiknya akan sangat luas. Guru yang sekarang mengisi kelas 1.600 itu kekurangan realnya. Tahun 2022 dan tahun 2023 itu tsunami pensiun, yang pensiun banyak, kalau sekarang posisi 1.600 bukan tidak mungkin pada tahun 2023 katanya honor akan dihapus kekurangan guru itu bisa 2.000 lebih,” imbuhnya. (DmS)

Baca Juga:  Raperda APBD Tahun 2023, Pemkab Magetan Rencanakan Lebih Dari Rp 1,6 trilyun.

 687 total views,  3 views today