Connect with us

News

Melongok Semangat Berkurban Warga Pesantren Baitul Ulum Desa Puntuk Doro.

Published

on

Melongok Semangat Berkurban Warga Pesantren Baitul Ulum Desa Puntuk Doro.

RASI FM – Warga Dukuh Klaten Desa Puntukdoro, Kecamatan Plaosan, Kabupaten Magetan memiliki semangat tinggi dalam melaksanakan ibadah berkurban di Hari Raya Idul Adha 1445 Hijriah. Pengurus Pondok Pesantren Baitul Ulum Desa Puntukdoro H Yuli Susanto mengatakan, tahun ini jumlah sapi yang disembelih hari raya kurban khusus untuk Desa Puntukdoro sebanyak 66 ekor dimana 37 sapi berasal dari warga Dukuh Klaten atau warga sekitar Pondok Pesantren Baitul Ulum dan kambing kurban yang di sembelih untuk korban sebanyak 39 ekor dimana 15 ekor berasal dari Dukuh Klaten.

H Yuli Susanto yang juga merupakan pengurus Lembaga Dakwah islam Indonesia Magetan menambahkan, tahun ini total jumlah sapi kurban yang disembelih sebanyak 141 ekor sapi sementara jumlah kambing kurban sebanyak 131 ekor.

Baca Juga:  Kendalikan OPT, Pertanian Magetan Beli Drone Penyemprot Hama.

“tahun ini ada peningkatan sebanyak 141 ekor sapi se Magetan dan 131 kambing. Untuk kambing Desa Puntukdoro 39 ekor dari Klaten 15 ekor kambing dan untuk sapi sebanyak 66 ekor dan khusus klaten 37 untuk sapi ,“ujarnya.

H Yuli Susanto menambahkan, tingginya kesadaran warga untuk berkurban di hari Raya Idu Adha semata mata pemahaman masyarakat yang tinggi terhadap perintah Allah Subhanahuwataala untuk melaksanakan kurban sebagai bentuk ketakwaan. Sementara untuk penyaluran daging kurban panitia kurban membagikan lebih dari 1.500 kupon kepada warga dari luar Desa Puntukdoro untuk ditukar dengan satu bungkus daging kurban.

“Allah tidak menghendaki daging dan darahnya, tapi ketakwaanlah yang diambil oleh Allah. Untuk distribusi bukan hanya warga sini, ada yang dari Solo. Untuk penyalurannya nanti dibagi kupon baru ditukar daging. Untuk penyembelihan di sekitar Baitul Ulum ini ada 6 tempat penyembelihan,” imbuhnya.

Baca Juga:  Terima Keluhan IGD Penuh, Anggota DPRD Provinsi Jatim Minta RSU Sayidiman Bangun Barak dan Shelter

Sementara H.Abdul Malik, pengurus Masjid Batara Dukuh Klaten Desa Puntukdoro tahun ini dilingkungannya menyembelih 5 ekor sapi. Jumlah korban ada peningkatan sapi kurban dimana salah satunya merupakan kurban dari warga yang saat ini bekerja di Jepang sementara kambing yang disembelih sebanyak 10 ekor.

“Disini sekitar 600, jumlah korban meningkat ada 5 ekor sapi dan 10 ekor kambing. Yang ngurus warga sini semua. Untuk penyaluran diluar warga sini ada 300 kupon,” katanya.

Selain di koordinir oleh panitia kurban dan masjid, sebagian warga juga menyembelih sendiri hewan kurban untuk dibagikan kepada warga di lingkungan mereka. H Khoiri salah satu warga yang juga merupakan pengurus Pesantren Baitul Ulum Desa Puntuk Doro mengaku juga menyembelih hewan kurban di lingkungan sendiri untuk dibagikan kepada lingkungan sekitar rumahnya selain di masjid. Dia mengaku tradisi menyembelih hewan kurban sudah menjadi tradisi warga di desanya untuk menjalankan perintah berkurban di hari Raya Idul Adha.

Baca Juga:  Atasi Langganan Banjir di Ngelang dan Jajar, Pemkab Magetan Akan Lanjutkan Pembangunan Tanggul Bengawan Solo.

“Kita cuma bertakwa menjalankan perintah Allah Subhanahuwataala. Kurban itu muncul dari ketakwaan kita kepada Allah SWT. Ini rutin setiap tahun menyembelihnya disini dan ini kita bagikan kepada seluruh warga di lingkungan sini semua,” ucapnya. (DmS)

VISUAL NEWS klik

 455 total views,  3 views today