Connect with us

News

Siapkan Desa Jajar Sebagai Desa Tangguh Bencana Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Magetan Petakan Resiko dan Langkah Penanganan Banjir.

Published

on

Siapkan Desa Jajar Sebagai Desa Tangguh Bencana Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Magetan Petakan Resiko dan Langkah Penanganan Banjir.

Rasi Fm – Siapkan Desa Jajar Kecamatan Kartoharjo menjadi desa tangguh bencana Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Magetan melakukan peningkatan sumber daya manusia terkait kebencanaan dan melatih penyusunan dokumen kajian resiko bencana.

Ketua Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Magetan Sunarto mengatakan, untuk meningkatkan kualitas sumber daya manusia / SDM Linmas Desa Jajar, pihaknya juga menggandeng program pengabdian masyarakat dosen prodi kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya kerjasama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Jajar Kecamatan Kartoharjo melaksanakan kegiatan koordinasi antar elemen relawan untuk mengantisipasi bencana banjir di Desa Jajar menjelang musim penghujan.

Baca Juga:  Kejaksaan Negeri Magetan : Kegiatan Pembangunan Embung Merugikan Negara.

Desa Jajar sendiri ditetapkan sebagai desa rawan bencana banjir mengingat lokasinya yang sering terjadi banjir dimusim hujan.

“Kita latih untuk menyusun dokumen kajian resiko bencana kita petakan peta kerentanan ada, peta resiko juga ada, peta kapasitas juga ada, peta dampak juga ada, dan alhamdulillah ini sudah jadi dokumennya termasuk kita latih untuk membuat dokumen recontingensi. Artinya apa, Desa Jajar ancaman yang tertinggi banjir maka dokumen reconnya terkait bagaimana simulasi banjir,” ujarnya.

Baca Juga:  Sempat Tak Bisa Digunakan, Kartu BPJS Suparlan Akhirnya Diaktifkan.

Sunarto menambahkan, dokumen kajian resiko bencana sangat dibutuhkan untuk memetakan permasalahan penyebab banjir serta penanganan baik saat terjadi bencana banjir maupun pasca banjir di Desa Jajar.

Dokumen tersebut juga dibutuhkan untuk koordinasi semua pihak yang terkait dalam pelaksanaan penanganan saat terjadi bencana banjir mengingat dibutuhkan langkah yang terkoordinasi antara pemerintah daerah serta semua eleman masyaraat dan relawan.

“Pemerintah desa sudah faham persis bagaimana cara menanggulanginya, bagaimana cara mencegahnya, sewaktu waktu terjadi bencana banjir sudah siap untuk tanggap darurat termasuk untuk pemulihannya,” imbuhnya.

Baca Juga:  Mbah Suginem Pedagang Tertua di Pasar Sayur Magetan, Berjualan Sejak Zaman Perang Kemerdekaan.

Kegiatan peningkatan sumber daya manusia serta pembuatan dokumen kajian resiko bencana dilaksanakan antara Forum Pengurangan Resiko Bencana Kabupaten Magetan bersama dengan program pengabdian masyarakat dosen, prodi kebidanan Magetan Poltekkes Kemenkes Surabaya kerjasama dengan Forum Pengurangan Resiko Bencana Desa Jajar dilaksanakan sejak Bulan April hingga Bulan Oktober 2022. (ADV).

 534 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *