Connect with us

News

PWRI Kecamatan Nguntoronadi Santuni Kebutuhan Sekolah Anak Yatim Piatu

Published

on

PWRI Kecamatan Nguntoronadi Santuni Kebutuhan Sekolah Anak Yatim Piatu

Rasi Fm – Ratusan anggota Persatuan Wredatama Republik Indonesia di Kecamatan Nguntoronadi Kabupaten Magetan melaksanakan kegiatan sosial memberikan santunan kepada puluhan anak yatim piatu di Desa Gorang Gareng Taji. Ketua PWRI Kecamatan Kawedanan Saman mengatakan, kegiatan penyaluran bantuan sosial pendidikan kepada siswa yatim piatu merupakan bentuk kepedulian para purnawirawan yang tergabung PWRI kepada kebutuhan pendidikan mereka.

Baca Juga:  Minim Ketersediaan Vaksin, Baru 15 Persen Warga Magetan Yang Menjalani Vaksin Tahap 2.

“Hari ini kita salurkan bantuan kepada 35 anak yatim piatu untuk biaya pendidikan, ” Ujarnya.

Saman menambahkan, setiap bulan PWRI Kecamatan Nguntoronadi secara rutin melaksanakan kegiatan sosial pemberian santunan kepada anak yatim piatu disela sela kegiatan arisan yang dilaksanakan dengan berpindah pindah lokasi desa sehingga kegiatan bantuan sosial bisa menjangkau lebih banyak anak yatim piatu.

“Kegiatan setiap bulan arisan untuk mempererat tali silaturohim, ada juga tausiah dan dari arisan sebesar Rp 50.000 yang Rp 5.000 untuk arisan dan yang Rp 45.000 untuk kegiatan sosial bantuan pendidikan kepada anak yatim piatu tadi,” imbuhnya.

Baca Juga:  Kasus Dugaan Penjualan Besi Bekas Billboard di Satpol PP Magetan Belum Selesai.

Sementara Kepala desa Goranggareng Taji, Tatak Pantjono Oetomo mengatakan, pihaknya mengapresiasi kegiatan para pensiunan yang tergabung dalam PWRI yang tetap giat melaksanakan kegiatan sosial meski mereka adalah para pensiunan. Dengan aktifnya para pensiunan tersebut selain menjadi ajang silaturohim mereka masih berkarya meski sudah pensiun dari kedinasan.

Baca Juga:  Strategi Bangkitkan Perekonomian Warga di Masa Pandemi, Belanja Pemerintah Jadi Stimulus Pertumbuhan Ekonomi

”Kita mengapresiasi kegiatan sosial yang mereka lakukan dengan memberikan santunan biaya pendidikan kepada anak anak yatim piatu. Meski mereka telah purna tetapi mereka tetap mengabdi kepada negara,” katanya.(DmS)

 191 total views,  3 views today

Continue Reading
Click to comment

Leave a Reply

Alamat email Anda tidak akan dipublikasikan. Ruas yang wajib ditandai *