News
Puluhan Kepala Desa di Magetan Ngeluruk Dewan Menuntut Ada Motor Operasional
Published
3 minggu agoon
By
rasinews
RASI FM – Puluhan Kepala Desa di Kabupaten Magetan ngeluruk ke DPRD Kabupaten Magetan memperjuangkan kendaraan operasional bagi kepala desa melalui rapat dengar pendapat dengan DPRD Kabupaten Magetan. Sekretaris Asosiasi Kepala Desa Kabupaten Magetan AKD Didik Haryono mengatakan, kondisi kendaraan operasional sepeda motor titan yang dibagikan oleh pemerintah daerah pada tahun 2012 lalu saat ini kondisinya sudah sangat tidak layak.
“Kita menyampaikan aspirasi bahwa kepala desa itu tidak punya motor dinas,. Terakhir kepada desa itu ada motor dinas tahun 2012,” ujarnya.
Didik Haryono menambahkan, pengajuan kendaraan operasional untuk kepala desa menurutnya relevan dengan adanya silpa dari APBD tahun 2022 yang mencapai lebih dari 230 milyar rupiah, sementara kebutuhan untuk pengadaan motor operasional hanya berkisar Rp 8 miliar. Menurutnya kebutuhan kendaraan operasional sangat dibutuhkan untuk menunjang kinerja mereka.
“Bahwa silpa berjalan 221 milyar rupiah ini kan luar biasa. Kami tidak bermaksud aji mumpung tapi kebutuhan bahwa saat ini kepada desa tidak punya motor dinas. Jika wilayah lain ada N Max kami tidak minta N Max tapi sekelas itu PCK atau KLX . Menurut kami kalau sekelas itu sekitar 8 miliar rupiah hanya 6 persen dari Silpa,” ujarnya.
Puluhan Kepala Desa se Kabupaten Magetan yang ngeluruk ke Kantor DPRD Kabupaten Magetan ditemui oleh Komisi A DPRD Kabupaten Magetan. (DmS)
164 total views, 3 views today