Connect with us

News

Mobil Rombongan Pemudik dari Pasuruan Tertabrak Kereta Argo Semeru.

Published

on

Mobil Rombongan Pemudik dari Pasuruan Tertabrak Kereta Argo Semeru.

RASI FM – Mobil Suzuki Carry berpelat N 1157XL yang ditumpangi 3 orang dengan sopir  atas nama Tarmuji warga Gading Permai kelurahan Petahunan, Kecamatan Gading Rejo, Kabupaten Pasuruan terlibat kecelakaan dengan kereta api Argo Semeru Relasi Surabaya – Gambir. Manager Humas Daop 7 Madiun, Kuswardojo mengatakan, kecelakaan terjadi di perlintasan tanpa palang di Desa Wonoasri, Kecamatan Wonoasri, Kabupaten Madiun terjadi sekitar pukul 11:00 WIB.

“Siang ini Jumat, 12 April 2024, jam 11.00 di km 153+637 antara Caruban- Babadan di perlintasan tidak terjaga  telah terjadi kecelakaan lalulintas yang melibatkan KA Argo Semeru Relasi surabaya – Gambir yang telah tertemper mobil Suzuki Carry ST 100 sp warna merah dengan Nopol N.1157 XL,” ujanrya melaui pesa singkat Jumat (12/4/2024).

Baca Juga:  Resmikan Perpustakaan Pesantren Baitul Qur’an Al Jahra, Ini pesan Bupati Magetan

Kuswardojo menambahkan, lokasi perlintasan tanpa palang pintu tempat kejadiaan perkara sudah dipatok, namun pengemudi memaksa melintas dan akhirnya kendaraannya tersangkut dilokasi. Akibat dari insiden tersebut, Kereta Api Argo Semeru mengalami keterlambatan sebesar 15 menit untuk dilakukan perbaikan dan pemeriksaan di Stasiun Madiun serta kelambatan berimbas pada kereta api Brantas tambahan relasi Blitar – Pasar Senen selama 10 menit, menunggu pemeriksaan jalur kereta api dalam kondisi aman dam bebas gangguan.

Baca Juga:  Kades Motivasi Lebih Baik Tidak Membangun Daripada Rakyat Sakit, Penerima BLT DD Hanya 18 Warga.

“Kami selalu menghimbau agar semua pengguna jalan raya untuk berhenti sesaat ketika hendak melintasi perlintasan sebidang. Jika sudah dipastikan aman baru melintas,” imbuhnya.

Dalam kecelakaan tersebut tidak ada korban jiwa karena sopir dan ke 3 penumpang berhasil keluar dari kendaraan sebelum tabrakan terjadi. Dari keterangan Kapolsek Wonoasri, AKP Eko Hariyanto mengatakan sebelum kejadian tabrakan, sopir sempat meminta tolong salah satu penumpang anak untuk memastikan, apakah ada kereta atau tidak. Sang anak sempat turun dari mobil untuk memastikan tidak ada kereta yang akan melintas. Nahas saat kendaraan berada di tengah-tengah rel, istri Tarmuji melihat ada kereta yang melaju dari kejauhan. Karena panik, seluruh penumpang dan sopir menyelamatkan diri.

Baca Juga:  Tingkatkan Kualitas Pakan Ternak, Dosen IPB Lakukan Pengabdian Pembuatan Pakan Awetan di Magetan 

“Mobil ditinggal di rel. Empat orang di dalam mobil keluar,” katanya. (DmS)

 133 total views,  3 views today